Upaya Pembudayaan Karakter Peduli Lingkungan

                 Dengan karakteristik anak yang telah dijelaskan sebelumnya, maka dalam penanaman sikap peduli terhadap lingkungan perlu metode yang sesuai agar anak termotivasi untuk melakukannya.
5.  
    1. Membuang Sampah Pada Tempatnya
6.       Pembuangan sampah pada tempatnya yang menjadi program atau kegiatan yang merupakan salah satu program kegiatan untuk pembudayaan karakter peduli lingkungan dalam lingkungan sekolah. Kegiatan ini membudayakan seluruh aparat sekolah dan siswa untuk membuang sampah pada tempat sampah. Sebelumnya, sampah dibedakan menjadi dua, yaitu: sampah basah dan sampah kering. Sampah basah dibuang pada tempat sampah warna biru, sedangkan sampah kering dibuang pada tempat sampah warna kuning. Dengan pengarahan dan bimbingan yang dilakukan oleh guru maka dengan kegiatan dapat dilakukan dengan baik.
7. 
2. Melakukan kegiatan satu hari bersih sampah
8.     Kegiatan satu hari bersih sampah adalah merupakan kegiatan yang bisa dilakukan pada tiap sekolah dasar, yaitu dimana dalam setiap minggunya diadakan satu hari untuk kegiatan membersihkan lingkungan sekolah. Kegiatan seperti ini bisa dilakukan dengan cara:
9.      a. Mengambil/mengumpulakan sampah dan kemudian membunag ketempat pembuangan sampah untuk dibakar. b. Membakar sampah dari bahan yang tidah mudah diurai tanah c. Memilah sampah yang mungkin masih bisa dibuat kerajinan tangan atau daur ulang. 
3. Membuat Jadwal Menyapu
1     Membuat jadwal menyapu untuk tiap kelas mungkin sudah menjadi kegiatan umum yang selalu dilaksakan disetiap sekolah, baik tingkat sekolah dasar, menengah maupun tingkat lanjutan. Dengan pembuatan jadwal menyapu kelas yang diterapkan di sekolah dasar seyogyanya dapat memberikan modal utama bagi anak untuk selalu membuat ruangan selalu bersih.
11.   Dengan pemberian jadwal menyapu ini anak mendapat tanggung jawab untuk menjaga kelasnya dari sampah ataupun debu yang dapat menghambat proses pembelajaran karena ruangan tidak nyaman.
12.   Dalam pemberian jadwal ini yang perlu diperhatikan adalah segi gender (jenis kelamin), karena tidak jarang ditemui anak laki-laki cenderung malas dalam melakukan kegiatan menyapu kelas ini. Sehingga dengan demikian perlu di adakan pengelompokan secara heterogen (campuran), dimana dalam kelompok daftar menyapu terdapat anak laki-laki dan anak perempuan bukan berdasarkan pengabjadan.
13.   Dengan kebiasaan-kebiasaan seperti itu maka anak senantiasa terbiasa sehingga pada akhirnya anak akan melakukannya tidak hanya di lingkungan sekolah. Kegiatan untuk membiasakan bersih lingkungan merupakan salah satu kegiatan yang dapat menanamkan sikap peduli lingkungan sehingga lingkungan jadi terawat, bersih dan sehat. Lingkungan bersih dan sehat akan membuat setiap individu yang berada di lingkungan tersebut juga akan menjadi sehat. Sehingga pada akhirnya roses pembelajaran jadi nyaman dan kondusif.
Category: 0 komentar

0 komentar:

Posting Komentar